Puisi ini adalah posted-nya Zriemul (on Wednesday, July 28, 2004) di journalnya. Visit sitenya deh!..keren abis!.
Disela kekacauan dunia
Disela denting pedang kemungkaran
Disela deru nafsu syahwat yang memburu
Ditengah keingkaran dan kealpaan
Jauh!!!!!!!
Aku berada jauh ditengah-tengah semua itu
Berdiri aku ditengah arus yang menggila
mencoba memotong arus yang deras tak terkira
kesatu titik yang kebanyakan dilupa
Disana...
Dimana Engkau Bertakhta dengan KeaguganMU
Dimana Engkau Bersemayam dengan Penuh Keindahan
Dimana Engkau berada,
bagaikan dinding Multazam ditengah tawwaf haji
sedangkan aku berdiri,
dipinggir arus tawwaf yang meluap
jika bukanlah Engkau yang Menarikku
apalah dayaku melawan arus tawwaf itu?
Dimana SyurgaMU berada
Bagaikan hajar aswad ditengah musim haji
sedangkan aku berdiri,
ditepian garis diluar makam ibrahim
jika bukanlah Engkau yang Menggengam Ubun-ubunku
apalah dayaku untuk sampai padanya dan menciumnya?
Duhai Tuhanku...
apalah dayaku tanpa DiriMU?
Duhai Yang Maha Besar...
apalah artiku tanpa DiriMu?
cukuplah Engkau bagiku....
cukuplah Engkau bagiku....
cukuplak Engkau bagiku....
Disini,
ditepian dunia luar
jauh dari tanah haramMu
aku tenggelam dalam arus
yang menepis KeBesaranMu
yang berpaling dari WajahMu
aku... aku... aku...
bagaimana caraku selamat darinya
jika Engkau tidak menggenggamku ditanganMu?
bagaimana aku bisa?
cukuplah Engkau bagiku
cukuplah Engkau bagiku
cukuplah Engkau bagiku
"Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya."(Salman al Farisi/Az Zuhd, Imam Ahmad)
1 comment :
assalammualaikum wr wb,
jazakallahul khair... alhamdulillah akhi suka poem saya... baru baca hari ini blog akhi, makasih ya
wass
Post a Comment