Wednesday, August 31, 2005

Menangislah..agar kau selamat!

"Seorang yang menangis karena takut kepada Allah tidak akan masuk neraka sekalipun air susu kembali masuk kekantong kelenjarnya (perumpamaan untuk sesuatu yang tidak mungkin terjadi, artinya dia pasti dibebaskan dari neraka)", Hadist sahih ini dari Abu hurairah diriwayatkan oleh Nasaa'i dan al-tirmidzi.

Menangis, kadang sulit dilakukan, walaupun sejak lahir manusia sudah terbiasa menangis. Sulit dilakukan saat dalam lapang dan bahagia. Ketika ada bencana, ujian, musibah, baru mata setetes demi setetes mengalirkan air mata, yang kadang entah untuk apa? dan tanpa makna.

Pernahkah kita menitikkan air mata saat terlintas siksaan Allah? azabnya yang begitu pedih, neraka yang menyala-nyala?, mungkin tidak, atau jarang sekali. Padahal "Mata yang menangis ditengah keheningan malam karena takut kepada Allah, tidak akan tersentuh api neraka", begitu sabda Rasulullah saw dalam hadist hasan riwayat Al-Tirmidzi.

Dalam Hadist mauquf (sanadnya hanya sampai kepada sahabat) Disebutkan: "Tidak ada seorang hamba mukminpun yang meneteskan air matanya karena takut kepada Allah, meskipun butiran air mata tersebut sebesar kepala lalat dan air mata itu menetes disalah satu bagian wajahnya, kecuali Allah mengharamkannya masuk neraka."

"Wahai saudaraku-saudaraku sekalian, tidakkah kalian menangis karena rindu kepada Allah. Bukankah sesungguhnya orang yang menangis karena takut kepada neraka akan dilindungi Allah dari neraka tersebut?". Demikian nasehat Abdul Wahid bin Zaid.

Benar, menangis bisa menyelamatkan kita dari jilatan api neraka. Didalam hadist Abdurrahman bin Samurah, Nabi saw, bersabda: "Suatu malam aku bermimpi, "kemudian Nabi menyebutkan hadist dengan redaksi yang sangat panjang. salah satu isinya adalah sabda beliau: "Aku telah melihat seorang laki-laki dari umatku dipinggir neraka jahannam, kemudian dia dihampiri oleh rasa takut (yang dia miliki) kepada Allah. Amal itu (rasa takut kepada Allah) akhirnya menyelamatkannya dia dari api neraka Jahannam. Dan Aku Melihat ada seorang lelaki dari umatku terjatuh kedalam neraka. Akan tetapi dia didatangi oleh tetesan air matanya (yang menetes) karena takut kepada Allah. Maka air mata itupun mengeluarkan dia dari api neraka."

Karenanya jangan sia-siakan airmata hanya untuk menangisi sesuatu yang tak abadi, menangislah karena takut akan siksaan dan azab Allah swt, jauhilah kemaksiatan, mohonkan ampunan kepada Allah. Tetesan air mata yang mengalir sekarang akan menjadi embun penyejuk pada hari perhitungan kelak, maka menangislah saudaraku, agar kau selamat..!

Monday, August 15, 2005

Puisi tentang Surga

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
(Tamasya Ke Surga)

Itu semua tidak lain adalah gelora membara untuk mendapatkannya
tidak ada yang menandinginya dan Tuhan Mahatahu akan hamba-hamba-Nya
Kendati dipagari dari jangkauan kita dengan segala hal yang tidak menyenangkan
dan diselimuti dengan hal-hal yang menyakitkan dan menyedihkan jiwa
Demi Allah, betapa bahagianya dikumpulkan didalamnya
dengan berbagai macam kenikmatan yang bisa dinikmati
Demi Allah, betapa enaknya hidup dikemah-kemahnya
di taman-tamannya dan berjalan-jalan didalamnya dengan senyum riang
Demi Allah, betapa indahnya lembahnya tempat mendapatkan tambahan
bagi tamu-tamu khusus, jika Anda termasuk diantara mereka
Di lembah tersebut, rasa rindu bergemuruh
sang kekasih melihat bahwa kerinduan ini mendapatkan kemenangan
Demi Allah, betapa bahagianya para kekasih
ketika Allah mengajak mereka berdialog dan memberi ucapan selamat kepada mereka
Demi Allah, betapa sejuknya mata melihat wajah Allah dengan jelas
tidak ada gunung yang menutupinya dan mata pun tidak bosan memandang-Nya
Duhai pandangan yang membuat wajah berseri-seri
segalanya aman setelah itu dan sang kekasih pun terhibur
Demi Allah, betapa banyaknya kebaikan jika Ia tersenyum
untuk-Nya cahaya di pagi hari bersinar
Duhai, betapa nikmatnya memandang kepada-Nya jika Ia datang
dan betapa indah suara-Nya jika Ia berbicara
Duhai betapa pemalunya ranting yang basah ketika ia bergoyang
betapa pemalunya dua fajar ketika ia mengulum senyum
Jika hati anda sakit hati karena cinta kepadanya
maka ia pasti tiba ditempat Anda dengan obat ditangan
Anda lihat pesona wajahnya jika ia memperlihatkan diri kepada Anda
seluruh organ tubuh terasa senang dan mendapatkan kenikmatan dengannya
Mata merasa takjub ketika ia kelihatan
berbagai macam buah-buahan dengan berbagai cita rasanya yang tidak pernah habis
Tandan dari anggur dan apel surga
delima di mana di dahan-dahannya terdapat isi yang sangat lezat
Bunga-bunga yang di dekatkan di pipinya
khamr yang didekatkan ke mulut
Ingatlah kepada Ar-ahman
wahai pelamar wanita-wanita jelita, jika Anda menginginkannya
maka inilah waktu maharnya telah datang
Puasalah Anda pada besok pagi
barangkali dengan begitu Anda meraih Idul Fitri pada saat seluruh manusia disuruh puasa
Majulah dan jangan puas dengan kehidupan yang penuh dengan kesengsaraan ini
karena sesungguhnya orang yang tidak bangkit, maka tidak selamat dengan semua kesenangan
Mari kita berjalan menuju surga-surga Aden
karena ia adalah tempat tinggal kita pertama dan didalamnya terdapat banyak kemah-kemah
Tragisnya kita tertawan oleh musuh
duhai dapatkah kita kembali ketempat kita semula dengan selamat
Mereka mengatakan bahwa jka orang asing dideportasi
dan dijauhkan dari tanah airnya, maka ia rugi besar
Duhai, adakah keterasingan yang melebihi keterasingan kita
musuh-musuh kita telah banyak berkorban untuk berkuasa
Mari kita berjalan menuju pasar
di dalamnya orang-orang yang tercinta bertemu dengan kaum yang telah dikenalnya
Apa yang Anda inginkan, maka silahkan ambil dengan gratis
karena pedagangnyatelah meminjaminya dan menyerahkannya
Mari kita berjalan pada hari penambahan
hari itu adalah hari berkunjung kepada Pemilik Arasy dan hari itu adalah musimnya
Mari kita menuju lembah
di dalamnya terdapat rumah yang luas dan tanahnya lebih harum daripada kesturi
Ia adalah mimbar dari cahaya di sana dengan lapang
Bukit dari kesturi yang dijadikan sebagai kursi-kursi
Orang-orang selain pemilik mimbar tersebut pun tahu hal ini
Ketika mereka sedang menikmati kebahagiaannya
dan rezki mengucur kepada mereka dan dibagikan kepada mereka
Tiba-tiba mereka berada pada sinar berkilauan
dengannya seantero surga terang benderang dan tidak terbayangkan keindahannya
Tuhan langit menampakkan diri kepada mereka dengan jelas
Ia tersenyum di atas langit dan berfirman
Salam sejahtera atas kalian
mereka semua mendengar ucapan salam-Nya ketika Ia mengucapkan salam
Ia berfirman, Mintalah kepada-Ku apa saja yang kalian inginkan
karena semua yang kalian inginkan ada pada-Ku dan Aku-lah Pemberi rahmat
Mereka mengatakan bahwa kami menginginkan menginginkan keridhaan
maka Engkaulah Pemilik segala keindahan dan Engkaulah Pemberi rahmat
Lalu Ia mengabulkan permintaan mereka dan mereka semua menyaksikannya
Allah Mahatinggi dan Mahamulia
Wahai orang yang menjual ini semua dengan harga yang murah dan tergesa-gesa
sepertinya anda tidak tahu, nanti Anda pasti tahu
Jika anda tidak tahu, maka ini adalah kerugian besar
kalaupun toh Anda tahu, maka sesungguhnya kerugian itu lebih besar lagi.