Saturday, September 8, 2007

Suara yang di dengar mayat

Satu lagi artikel yg saya ambil dari email sahabat saya, kali ini sahabat di tempat kerja, namanya Kadek Firman Hadinata atau biasa dipanggil Kadek. Sudah lama saya ingin menulis mengenai hal ini, hanya saja setiap akan memulai rasa malas lebih dulu menyelusup ke hati, hingga niatpun mati!. Alhamdulillah, hari ini di inbox saya malah saya menerima email dengan artikel yg sama dengan yang ingin saya tulis...Maha Besar Allah. Terima kasih sahabat, semoga dengan saya menyadur artikel dari email yang kau kirim, pahalanya terus mengalir untukmu, bak sungai-sungai di taman surga, dan bagi pembacanya, semoga rahmat dan kasih sayangNya senantiasa mencerahkan hati dan pikiran untuk menerima hidayah dari-Nya.

Yang akan ikut mayat adalah tiga hal, yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya


Ada dua yang kembali dan satu akan tinggal bersamanya, yaitu;
1. Keluarga dan hartanya akan kembali
2. Amalnya akan tinggal bersamanya.

Maka ketika roh meninggalkan jasad...terdengarlah suara dari langit memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan...

  • Apakah kau yang telah meninggalkan dunia, atau dunia yang meninggalkanmu
  • Apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan, atau kekayaan yang telah menumpukmu
  • Apakah kau yang telah menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpukmu
  • Apakah kau yang telah mengubur dunia, atau dunia yang telah menguburmu."

Ketika mayat tergeletak akan dimandikan....terdengar dari langit suara memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan...

  • Mana badanmu yang dahulunya kuat, mengapa kini terkulai lemah
  • Mana lisanmu yang dahulunya fasih, mengapa kini bungkam tak bersuara
  • Mana telingamu yang dahulunya mendengar, mengapa kini tuli dari seribu bahasa
  • Mana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia, mengapa kini raib tak bersuara"


Ketika mayat siap dikafankan
...suara dari langit terdengar memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan

  • Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridha
  • Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka Allah

Wahai Fulan anak si Fulan...

  • Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekal
  • Kau telah keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali selamanya
  • Kini kau tengah safari pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."

Ketika mayat diusung. ... terdengar dari langit suara memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan..

  • Berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikan
  • Berbahagialah apabila matimu diawali taubat
  • Berbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat."


Ketika mayat siap dishalatkan
....terdengar dari langit suara memekik, "Wahai Fulan anak si Fulan..

  • Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat hasilnya diakhirat
  • Apabila baik maka kau akan melihatnya baik
  • Apabila buruk, kau akan melihatnya buruk."


Ketika mayat dibaringkan di liang lahat....
terdengar suara memekik dari langit, "Wahai Fulan anak si Fulan...

  • Apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh gelap gulita disini

Wahai Fulan anak si Fulan...

  • Dahulu kau tertawa, kini dalam perutku kau menangis
  • Dahulu kau bergembira, kini dalam perutku kau berduka
  • Dahulu kau bertutur kata, kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa."


Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian, Allah berkata kepadanya,..

"Wahai hamba-Ku.....kini kau tinggal seorang diri, tiada teman dan tiada kerabat, di sebuah tempat kecil, sempit dan gelap, mereka pergi meninggalkanmu seorang diri...padahal, karena mereka kau pernah melanggar perintah-Ku".

"Hari ini,....akan kutunjukan kepadamu kasih sayang- Ku, yang akan membuat takjub seisi alam. Aku akan menyayangimu lebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya".


Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah berfirman,..

"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hambaKu. Dan masuklah kedalam jannah-Ku"

No comments :