Wednesday, March 18, 2015

Nasihat Ayah (dari Rasulullah...)

Anak-anakku...
Dengarkanlah...ayah akan memberi pelajaran kepada kalian
sebagaimana Rasulullah memberi pelajaran kepada Anas
juga kepada anak-anak Ja'far dan Al-Fadhl, putra paman-pamannya...

Anak-anakku...
Peliharalah hubunganmu dengan Allah, niscaya Dia pasti memeliharamu
Jagalah kedekatanmu dengan Allah, niscaya kamu akan menjumpai-Nya dihadapanmu
Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah...
dan jika kamu memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah...

Ketahuilah,
sesungguhnya andaikata semua manusia bersatu untuk memberi suatu manfaat kepadamu,
niscaya mereka tidak akan dapat memberikannya kepadamu,
kecuali apa-apa yang telah ditakdirkan Allah untukmu...

Dan seandainya mereka bersatu untuk menimpakan kemudharatan kepadamu,
niscaya mereka tidak akan dapat membahayakanmu,
kecuali hal yang telah ditakdirkan Allah bagimu...

Pahamilah anakku...
Pena telah diangkat dan lembaran catatan telah mengering...



Tuesday, March 17, 2015

Saat Rindu! (Naya)

'nak....
saat engkau rindu bunda, rindu ayah, dan rindu adik-adikmu,
berdo'alah 'nak...

sebab doa adalah cara terbaik
untuk memeluk orang-orang tercinta
saat raga terpisah jarak
dan kata tak bisa menghalau rasa

berdo'alah 'nak...
ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa
Dia mencintai orang yang bersungguh-sungguh dalam meminta,
sebab bagi yang berdo'a pada-Nya, ada ijabah

Allah, Rabbmu berkata : serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu!


Tuesday, March 10, 2015

...Rindu Naya!


Bantul....kota ditepian Yogya
dan aku merindukanmu
karena kini salah satu penghunimu
adalah juga cahaya hatiku...

tunggulah sepekan berulang dua
insyaAllah 'nak, Ayah datang kembali bersama Bunda....


...Ayah sehat?


(Sepenggal percakapan telpon hari minggu, 8 Maret 2015)

"Nak, kamu sehat?"
"Iya, aku sehat...ayah sehat?"
"Iya 'nak, alhamdulillah ayah juga sehat..."


pertanyaan singkat..."Ayah sehat?",
dari seorang anak gadis yang belum lagi genap 13 tahun, masyaAllah..

lalu tak ada kata lagi yang terucap,
karena hati ini telah penuh dengan haru dan rindu
kedua sudut matapun sudah merebak air, bersiap luruh...

Dua bulan sudah tidak bertemu denganmu 'nak...
maafkan ayah,
keadaan yang belum memungkinkan...

Berdoalah 'nak,
karena ayah-bundamu pun senantiasa melakukannya...
Semoga Allah memudahkan urusan kita,
melapangkan rezeki...
agar bulan depan nanti,
Ayah, Bunda dan adik-adikmu kembali dapat mengunjungimu...
insyaAllah, amiiinn...

-- Saat rindu anakku, Khanaya Azzahra Baso



Monday, April 9, 2012

Surat dari Ayah & Ibu

By : NN

Anakku...
ketika aku semakin tua,,
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku

suatu ketika aku memecahkan piring,
atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang
aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua itu sensitif,,,
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak

Ketika pendengaranku semakin memburuk,
dan aku tidak bisa mendengar apa ayang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!"
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya
Maaf, anakku... aku semakin tua

Ketika lututku mulai lemah,
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan
aku mohon, jangan bosan denganku

Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan,
seperti kaset rusak
aku harap kamu terus mendengarkan aku
tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil
dan kamu ingin sebuah balon?
kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang
sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Maafkan juga bauku...
tercium seperti orang yang sudah tua
aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
tubuhku lemah.....
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin
aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu...
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar denganku,
ketika aku selalu rewel
ini semua bagian dari menjadi tua,,
kamu akan mengerti ketika kamu tua

Dan jika kamu memiliki waktu luang,
aku harap kita bisa berbicara
bahkan untuk beberapa menit
aku selalu sendiri sepanjang waktu
dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara
aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik dengan ceritaku
aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu

Ketika saatnya tiba...
dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
MAAF.......
kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku,
selama beberapa saat terakhir dalam hidupku
aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama

Ketika waktu kematianku datang
aku harap kamu memegang tanganku
dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian
dan jangan khawatir, ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta
aku akan berbisik pada-Nya
untuk selalu memberikan berkah padamu
karena kamu mencintai, ibu dan ayahmu...

Terima kasih atas segala perhatianmu, nak...
kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah

Ibu & Ayah