Thursday, September 20, 2007

Armageddon akan terjadi pada thn 2035?

Masih ingat dengan film "Armageddon" ? sebuah film yang menggambarkan jatuhnya asteroid yang cukup besar ke bumi dan menimbulkan efek kehancuran yang sangat fantastis (atau mengerikan?). Nah,...hari ini dapat postingan dari milist "Tahajjud-Call", seorang rekan yang mengikuti pengajian menuturkan bahwa sang Ustadz membenarkan kemungkinan akan terjadinya "Armageddon" atau bertabraknya Bumi dengan Asteroid pada tahun 2035 nanti, dari berita-berita yg diterima beliau (detailnya dibawah prolog ini).

Anyway, tertarik dengan berita ini, saya Googling, key word yang saya masukkan "Asteroid will hit Earth 2035"...and whoala !! there are 18,300 items found !!.
Dari sekian banyak berita tersebut, I pick one title that arouse my curiosity the most, The Asteroid Apophis: Could it Hit our Planet?.

Now, from that news you can see that there is one point which has been extremely exaggerated...yup, diameter asteroid tersebut 'hanya' 390 meter, bukan 1/10 besar bumi seperti yang akan anda baca di bawah ini. Namun, selain satu hal yang terlalu dibesar-besarkan tersebut, other infomations bisa dianggap benar. Dan yang paling membuat saya agak tertegun adalah perincian "Armageddon" tersebut menurut Al-Quran, surat Al Infithaar (82) ayat 1-5. Oke, mungkin ini hanya penafsiran orang yg bukan pakar di bidang tafsir Al-Quran, hanya saja kecenderungan hati saya ini untuk membenarkan penafsiran tersebut yang makin mengelisahkan.


"Ya Allah, ya Rabb...mudahkanlah hamba untuk memahami ayat-ayat MU".


Ini copy lengkap dari postingan tersebut.


Assalamualaikum,

Benar atau tidaknya, yang jelas pada saat kemaren pengajian di Masjid Baitussalam, komplek Gedung Arthaloka, Sudirman. Sang ustadz berkata, bahwa 3 bulan kemaren begitu banyak berita yang diulang ulang bahwa akan ada tabrakan antara bumi dan sebuah asteroid yang besarnya 1/10 besar bumi yang diperkirakan NASA akan terjadi pada tahun 2035 (masih hidupkah kita?). Point point yang dapat diambil dari sebuah tabrakan ini beliau berkata yakni :

1. Lapisan Ozon yang sudah bolong dimana mana, dan ini menyebabkan tak terlindungnya lagi dari sinar matahari dan meteor yang jatuh ke bumi.

2. Jatuhnya sebuah asteroid yang begitu besar (1/10 bumi).

3. Diperkirakan akan jatuh di Samudra dan akan menyebabkan tsunami yang begitu besar dimana mana.

4. Akibat dari tsunami tersebut, maka daratan akan hancur.

Ternyata kata ustadz tersebut, hal ini sudah tercantum di empat belas abad yang lalu, tak usah jauh jauh, cukup di Juz Amma saja, coba kita buka surat Al Infithaar, Surat ke 82 ayat 1-5.

1. [82.1] Apabila langit terbelah, (ozon yang bolong?)

2. [82.2] dan apabila bintang jatuh berserakan, (asteroid yang jatuh?)

3. [82.3] dan apabila lautan dijadikan meluap, (tsunami?)

4. [82.4] dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, (hancurnya daratan?)

dan jika ini benar benar terjadi maka ayat ke 5 pun berlaku,

[82.5] maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (disaat itu kita baru sadar se sadar sadarnya, saat kondisi kita terjepit dalam kematian)

Betul atau tidaknya nanti terjawab pada tahun 2035, atau seperti saya masih duduk dibangku pendidikan, masih nonton film "Armageddon" , bahwa nantinya asteroid yang tersebut di ledakkan dahulu sebelum sampai ke bumi, saya tidak tahu. Yang jelas kalau kata film bahwa "kiamat sudah dekat" adalah benar, memang kiamat tiap hari memang makin mendekat, cuma kita saja yang harus bisa menyiapkan, bekal apa yang bisa kita bawa dihadapan Tuhan Semesta Alam, Allah SWT. Karena jika hal ini tidak jadi terjadi pada tahun 2035, maka kiamat nanti pasti akan terjadi, kan gak mungkin Quran bo'ong !?

Mungkin bukan cuma kita yang pusing, Saudara saudara kita yang dialam barzah saja sudah pusing, karena apabila mereka dialam barzah saja sudah sengsara, bagaimana nantinya di neraka?

Segala kejadian dialam ini adalah tazkiroh/peringatan kepada kita, bahwa memang kita hidup ini untuk mempersiapkan kita untuk balik kampung, kampung dimana mbah buyut kita yakni Nabi Adam A.S berasal, yakni akhirat. Dan menyadarkan kita bahwa sekarang ini kita masih disebuah pohon rindang, pohon yang sejuk, dan damai dan melenakan, bagi yang terlena dan cuma tidur tiduran saja dipohon ini. Akan tetapi bisa juga pohon ini sebagai pembekalan bagi orang yang sadar, mereka membekali mereka dengan buah buah pohon ini, dana mengumpulkan tenaganya, untuk perjalanan mereka yang lebih panjang yakni kampung halaman...

Selamat Ramadhan..., mari jadikan ramadhan ini jauh amat lebih baik dari ramadhan tahun lalu, jadikan banyak bekal yang kita dapat dengan amal amal yang kita petik sebagai buahnya.

Mari ramadhankan hati kita !
Rediyans

No comments :