
Dedaun yang luruh
berdansa menari
meliuk bersama angin
merapat kearah jelitanya mawar
mengharap
menghiba
meminta berbaring di kelopaknya
lalu...durinya menujah
menembus nadi hijau
"Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya."(Salman al Farisi/Az Zuhd, Imam Ahmad)
No comments :
Post a Comment