Aku khawatir pada suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan, keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tidak berbekas pada perbuatan
Banyak orang baik tapi tidak berakal, ada orang berakal tapi tidak beriman
Ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk tapi sibuk dalam kesendirian
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang menangis tapi kufur nikmat
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpal, ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan, ada pelacur yang tampil jadi figur
Ada yang berilmu tapi tak paham, ada yang paham tapi tak menjalankan
Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tapi tak tau diri
Ada orang beragama tapi tak berahlaq, ada yang berahlaq tapi tak bertuhan
...Lalu di antara semua itu dimana aku berada?
('Ali bin Abu Thalib)
"Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya."(Salman al Farisi/Az Zuhd, Imam Ahmad)
No comments :
Post a Comment