Tuesday, March 3, 2009

Penanganan Flu pada Anak

Belakangan ini cuaca sedang tidak menentu. Siang hari yang terasa sangat terik akan berubah mendung di sore hari yang kemudian berlanjut hujan lebat sejak malam hingga pagi menjelang. Kondisi ini memungkinkan daya tahan tubuh kita menurun. Akibatnya, penyakit akan mudah datang. Salah satu yang kerap dialami pada saat seperti ini adalah flu.

Siapa saja dapat terkena flu. Influenza atau yang biasa disebut flu merupakan suatu penyakit infeksi yang dapat menyebabkan demam, menggigil, batuk, rasa sakit pada tubuh, sakit kepala, dan terkadang sakit telinga atau permasalahan sinus. Flu disebabkan oleh virus. Virus sendiri merupakan mikroorganisme yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop.

Bagi kebanyakan orang, flu merupakan hal biasa yang akan pergi menjauh dalam 1 atau 2 minggu. Namun bagi sebagian orang, flu dapat membuat mereka sangat menderita. Mereka yang dimaksud adalah bayi dan anak di bawah usia 5 tahun; orang tua lebih dari 50 tahun; serta orang dewasa dan anak yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes dan asma.

Jadi, perlu perhatian khusus bagi mereka yang masuk kategori di atas. Di antara mereka ada anak-anak. Flu pada anak sepertinya telah menjadi hal yang umum terjadi. Bagaimana pencegahan dan penanganan flu pada anak? Yuk simak artikel berikut...


Bagaimana Flu Menyebar?

Virus flu ada di dalam percikan yang keluar dari mulut dan hidung orang yang terinfeksi ketika orang tersebut bersin, batuk, atau bahkan tertawa. Anda dapat terkena flu dari seseorang yang terinfeksi dengan hanya menghirup percikan kecil tersebut. Anda juga dapat terkena flu ketika percikan tersebut ada di tangan Anda dan kemudian Anda menyentuh mulut atau hidung Anda. Maka ingatlah untuk selalu menutup mulut ketika Anda bersin untuk mengurangi kemungkinan menulari orang lain.

Flu biasanya menular melalui batuk atau bersin dan melalui kontak langsung. Virus flu masuk melalui mulut, hidung atau bahkan dengan hanya bersalaman dengan orang yang menderita flu. Flu juga dapat menyebar melalui penggunaan barang secara bersama-sama, misalnya telepon atau peralatan makan dan minum.

Ingatkan anak Anda untuk tidak berbagi barang pribadi dengan siapapun, apalagi jika sedang banyak temannya yang terkena flu baik itu di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.

Flu dapat disertai gejala seperti batuk, demam ringan, sakit kepala, nyeri telinga, rasa lelah, mata merah dan berair. Flu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, terlebih bagi anak-anak yang semestinya masih aktif bermain dan bersekolah.

Jika dibiarkan begitu saja, flu dapat mengakibatkan komplikasi antara lain otitis media (infeksi telinga akut), sinusitis, bronkitis kronik, dan pneumonia. Diantaranya, pneumonia pneumokokus merupakan komplikasi yang sering terjadi dan paling serius. Untuk itulah diperlukan penanganan yang tepat bagi mereka yang menderita flu, terlebih bagi anak-anak.


Bagaimana Jika Telah Terkena Flu?

Untuk dapat menyembuhkan flu, hal penting yang berperan tak lain adalah sistem imum atau daya tahan tubuh. Oleh karena itu, mereka yang terkena flu disarankan untuk banyak beristirahat agar kondisi tubuh pulih seperti sedia kala. Usahakan agar anak tidur cukup. Kalaupun anak sulit tidur karena bosan, usahakan agar anak tetap beristirahat di tempat tidur. Buatlah agar anak merasa nyaman, dengan mendengarkan musik, menonton film, atau membacakan buku.

Bila anak demam dengan suhu lebih dari 38,5 derajat Celcius, berikan obat penurun panas. Konsultasikan terlabih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan asetaminofen atau ibuprofen sebagai obat penurun panas. Jangan memberikan aspirin kepada anak karena dapat menimbulkan sindrom Reye.

Ingus yang keluar saat flu merupakan mekanisme tubuh untuk melawan virus yang tengah berkembang biak di rongga hidung dan sekitarnya. Jika ingus sangat mengganggu jalan napas anak, sedot dengan menggunakan alat pengisap lendir yang akan membantu mengurangi sumbatan.

Terapi dengan cara menghirup uap panas dapat membantu menghilangkan gejala hidung tersumbat dan mempermudah pengeluaran lendir. Udara yang hangat dan lembab juga dapat membantu meredakan gejala flu yang dialami anak.

Buat anak minum banyak cairan, terutama yang hangat. Sup hangat atau sari buah dapat diberikan. Perbanyak juga konsumsi air putih. Makan makanan bergizi agar kondisi tubuh cepat pulih.

Ajarkan anak untuk mencuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penularan virus flu ke orang lain. Ajarkan juga untuk menutup hidung ketika bersin atau batuk. Hal terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah menjaga kebersihan lingkungan di sekitar anak.

Anak yang terserang flu sebaiknya istirahat di rumah. Demam, batuk, dan ingus yang banyak keluar akan membuat anak merasa tidak nyaman. Demikian pula dengan Anda. Jika Anda terserang flu, sebaiknya Anda tidak ke tempat kerja. Tak lain karena Anda dapat menularkan flu ke rekan kerja Anda yang dapat dengan mudah ditularkan lagi ke seluruh keluarga rekan kerja Anda.

Segera konsultasikan ke dokter jika flu menyerang bayi kurang dari 3 bulan; demam berkepanjangan; batuk disertai muntah; batuk berdahak; anak menjadi rewel; kesadaran menurun; atau anak mengalami sesak napas.


Vaksin Flu?

Siapa pun yang memiliki resiko terkena flu perlu mendapatkan vaksin flu. Tenaga medis seperti dokter atau suster juga perlu mendapatkan vaksin flu karena mereka menangani orang sakit. Mereka yang berada di sekitar orang tua dan anak-anak pun perlu mendapatkan vaksin flu. Di Indonesia mungkin vaksin flu belumlah menjadi hal yang umum, namun Anda bisa mendapatkan vaksin flu di dokter.

Saat ini para ahli berkata bahwa anak usia 6 bulan sampai 18 tahun perlu mendapatkan vaksin flu. Hal ini penting, terutama bagi anak yang memiliki penyakit hati atau jantung termasuk asma; penyakit kronis seperti diabetes, ginjal, anemia, atau permasalahan sistem kebalan tubuh termasuk HIV/AIDS.

Vaksin flu umumnya diberikan pada sebelum musim flu dimulai. Maksud musim flu di sini adalah bulan dimana banyak orang menderita flu dan mudah untuk tertular dan menularkan. Umumnya musim flu dimulai pada bulan November dan berakhir pada bulan April.

Vaksin flu akan melindungi Anda dari terjadinya flu. Kalaupun Anda terkena flu, Anda hanya akan mengalami gejala ringan dan sembuh lebih cepat. Anda perlu mendapatkan vaksin flu setiap tahun karena virus flu berubah setiap tahunnya dan vaksin khusus dibuat untuk melawan virus yang akan menjadi masalah kesehatan di tahun tersebut.


No comments :